وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ
حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلا (٩٧)
Dan untuk
Allah atas manusia kewajiban berhaji ke Baitullah, bagi yang mampu dalam
perjalanan kesana. (QS. Ali Imran [3] : 97)
Haji hukumnya wajib bagi setiap muslim. Yang dikecualikan hanya
mereka yang tidak mampu melakukan perjalanan kesana, itulah makna surat Ali
Imran ayat 97 diatas. Selanjutnya Allah memerintahkan: “Dan serulah manusia
untuk berhajji. Mereka akan datang dengan berjalan kaki, dan naik unta yang
kurus. Mereka akan datang dari setiap pelosok yang jauh.” (QS. Al-Hajj 22 : 27)
Kedua ayat tentang
haji tadi bicara soal transportasi. Dalam kurun waktu 15 abad, modus
transportasi haji perlahan-lahan sudah bergeser dari berjalan kaki, naik unta,
bus, kapal laut, dan pesawat terbang. Perkembangan teknologi transportasi telah memudahkan perjalanan ke tanah suci.
Akibatnya bertambah banyak orang yang mampu berhaji, sehingga harus dibatasi
dengan sistem kuota, yang terkadang dirasa tidak adil bagi yang tidak kebagian
berangkat. Tetapi bagi yang gagal berangkat 2009, jangan kecewa dulu. Ada
kejutan di tahun 2010. Pemerintah Saudi Arabia akhir Desember 2008 akan mulai
membangun proyek transportasi monorail modern senilai 20 milyar riyal.
Barangkali ini bisa
menghibur dan mengimbangi kelelahan jamaah haji akibat perjalanan jauh dari
negeri-negeri asal. Sistem kereta api dengan rel tunggal ini akan disangga
tiang setinggi 8-10 meter diatas tanah, sehingga tidak mengganggu lalu lintas
manusia dan kendaraan lain. Rangkaian empat sampai enam gerbong akan terangkat
sedikit diatas rel dengan teknologi magnetic-levitation, sehingga kereta akan
meluncur hampir tanpa bunyi gesekan. Tahap pertama monorail akan menghubungkan
Mina, Muzdalifah danArafah, dan mengangkut setengah juta jamaah haji per 6 jam.
Walaupun begitu bagi
yang ingin menikmati lezatnya berjalan kaki ke Arafah, rute untuk hajji
masyi’an masih tersedia sebagai opsi. Disepanjang jalan khusus untuk jamaah
haji perjalan kaki ini, Pemerintah Saudi Arabia membangun fasilitas minum,
drinking fountain dan toilet umum setiap 50 meter. Maklum imbalannya cukup
merangsang. Dalam kitab At-Targhib wa Tarhib, diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah
bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “ Barang siapa haji berjalan kaki dari mekah ke
arafah sampai kembali lagi ke mekah lagi, dituliskan Allah bagi setiap
langkahnya 700.000 kebaikan, dan setiap kebaikan semisal kebaikan tanah haram.”
Kini tersrah kita mau haji jalan kaki, naik unta, bus atau monorail. Semoga
mabrur. Insya Allah.
Title : Monorail di Mekkah 2010
Description : وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلا (٩٧) Dan untuk Allah atas manusia kewajiban berhaji ke Baitu...