• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

pengetahuan islam

segala sesuatu yang menyangkut agama islam

  • Home
  • daftar isi
    • rahasia
    • pengetahuan umum
    • Submenu3
    • Submenu4
    • Submenu4
    • Submenu4
    • Submenu4
  • Menu2
    • submenu1
    • Submenu2
  • rahasia
  • pengetahuan umum
  • family
  • about writer
Home » rahasia » AD-DUHAA & BIOPHOTON

AD-DUHAA & BIOPHOTON

Pasti kalian semua sering mendengar kata dhuha kan? khususnya shalat dhuha. Kali ini saya mau berbagi ilmu dengan ikhwan akhwat semua. Ternyata ada rahasia dibalik disunnahkannya shalat dhuha. Bukan hanya itu, ternyata shalat dhuha membantu pertumbuhan dan perkembangan. Mau tau apa rahasianya? selamat membaca ;)

Ketika Allah bersumpah demi sesuatu, tentulah sesuatu itu istimewa dan layak untuk kita tela’ah keistimewaannya. Matahari memang istimewa, tetapi dhuha itu apa? Imam As-Syaukani dalam tafsirnya Fathul Qodir menyebutkan bahwa dhuha adalah sinar yang memancar dari matahari.
                Sedangkan Qotadah berpendapat bahwa duha adalah siang hari seluruhnya. Di samping itu, Abu Haitsam mendefinisikan bahwa dhuha adalah sinar matahari yang sampai kepermukaan bumi beberapa waktu setelah matahari terbit                Senada dengan apa yang terdapat dalam tafsir al-baghawy, Muqotil menyebutkan bahwa dhuha adalah panasnya matahari. Rasulullah Saw. mengajarkan untuk melakukan shalat sunnat dhuha pada waktu matahari mulai naik. Konon, shalat dhuha melipatgandakan rezeki.
                Almarhum KH. EZ Muttaqien, mantan Ketua Umum MUI Jabar pernah berceramah bahwa dhuha adalah lambang dari masa remaja yang penuh harapan. Ketika bunga-bunga mekar, burung berkicau, serangga dan kupu-kupu beterbangan mencari makan.
                Dhuha menurut Sayyid Qutb dalam tafsir Fii Dzilalil-Quran adalah isyarat bangkitnya kesadaran iman dan amal sesudah masa tertekan sedih dan kebingungan. Tetapi ada tafsiran baru. Bahwa waktu dhuha adalah saat-saat dimana sinar ultraviolet dari matahari tiba dalam kadar yang pas, sehingga menyehatkan tanpa merusak kulit manusia. Sehingga shalat dhuha di udara terbuka menyehatkan. Ingat bahwa masjid nabawi di madinah zaman Rasul tanpa atap, kecuali di saff terdepan yang sedikit ternaungi daun kurma.
                Selain itu ada temuan lain yang dilakukan Prof. Dr. Fritz. A.Popp dari Intenational Institute of Biophysics di Neuss, Kronbell, Jerman, menemukan bahwa matahari memancarkan zat biophoton (penyimpan informasi) , untuk diserap dan diikat oleh sel DNA. Biophoton sanggup menyimpan informasi dalam jangka lama, sehingga sel-sel, tissue dan organ bisa saling mengenal dan mengatur tugas masing-masing.
                Manusia memperoleh biophoton terutama melalui makanan. Tumbuh-tumbuhan yang terus menerus disinari matahari menampung biophoton. Lalu masuk ke tubuh binatang yang memakannya. Akhirnya tumbuh-tumbuhan dan daging binatang dimakan manusia. Ternyata makanan tidak hanya memasok nutrisi, tetapi juga mengandung unsur zat biophoton sebagai penyimpan informasi.
                Ketika pasokan biophoton terganggu, sel-sel tubuh mengalami kebingungan sehingga lupa akan tugas-tugas khususnya. Mereka hanya ingat satu tugas pokok, yakni membelah diri. Maka jadilah sel kanker yang terus menerus membelah diri tanpa kendali. Sel yang tidak sehat tidak bisa mengikat biophoton. Maka banyak biophoton terlepas keluar.
                Photon adalah anasir cahaya. Sehingga bagian tubuh yang tidak sehat akan mengeluarkan sejenis cahaya lemah yang bisa dideteksi di laboratorium. Jadi, jangan dulu gembira ketika teman anda berkata : “wah wajahmu bercahaya”.  Harus dibedakan apakah itu cahaya aura kesehatan atau biophoton yang terlepas. Bagaimana surat ad-Dhuha mengandung isyarat yang menarik untuk diteliti lebih dalam.
                Wallahu a’lam.
Posted by Unknown on Kamis, 12 September 2013 - Rating: 4.5
Title : AD-DUHAA & BIOPHOTON
Description : Pasti kalian semua sering mendengar kata dhuha kan? khususnya shalat dhuha. Kali ini saya mau berbagi ilmu dengan ikhwan akhwat semua. T...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "AD-DUHAA & BIOPHOTON"

Posting Komentar

Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Copyright © 2012 pengetahuan islam - All Rights Reserved